Branding produk agar cepat dikenal dan diidentifikasi orang adalah dengan menggunakan prinsip repetisi.
Ketika kita hendak melempar sebuah produk/jasa di pasaran, prinsip repetisi masih menjadi cara yang ampuh untuk ‘menghipnotis’ pasar. Repetisi adalah pengulangan, disini berarti menyebut atau menunjukkan brand kita ke banyak orang secara berulang-ulang. Branding semacam ini menggunakan berbagai macam media yang ada, seperti iklan di TV, radio, koran, majalah. Kemudian seiring dengan makin populernya internet sebagai media informasi, iklan juga bisa ditampilkan pada web portal berita, blog, media sosial, aplikasi smartphone dll. Iklan adalah salah satu cara.
Berikutnya, selain memasang iklan di berbagai media, ada cara yang bisa digunakan untuk branding usaha dengan memanfaatkan media sosial secara kohesif. Mengingat sekarang ini begitu banyak orang yang bisa meng-akses internet, memiliki jejaring sosial yang terhubung ke media sosial satu sama lain, memberikan kemungkinan penyebaran informasi secara masive namun personal terjadi lebih cepat. Hal ini sebagai langkah yang bisa dilakukan setelah kita meluncurkan web, dimana desainnya pun dibuat untuk kepentingan branding. Seperti pada artikel sebelumnya mengenai “9 Tips Membangun Brand Dengan Web Desain“.
Untuk memudahkan memahami apa yang saya maksud kohesif branding disini adalah dengan melihat gambar berikut:
Argiacyber memiliki beberapa media sosial dengan tampilan yang identik satu sama lain.
Kohesif branding penting untuk mempertimbangkan sebuah brand secara keseluruhan ketika memulai usaha baru atau menciptakan pengalaman terbaik bagi perusahaan yang telah ada. Apakah pengunjung browsing website atau mengunjungi media sosial kita, pastikan mereka mendapatkan aura yang sama melihat brand kita. Bahkan jika perlu, ketika mereka datang langsung ke tempat usaha kita, mereka menemukan hal yang sama sebagai satu kesatuan usaha.
Media sosial menjadi alat penting untuk pemasaran bisnis. Untuk itu kita perlu sedikit waktu untuk menciptakan brand yang kohesif, tidak hanya akan membantu pelanggan mengenali kita, tetapi juga akan memberikan bisnis kita nilai profesionalisme.
Lalu apa yang musti kita lakukan untuk menciptakan cohesive brand pada social media?
1. Atur halaman bisnis resmi. Biasanya kami menggunakan Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Youtube, Linkedin, Pinterest. Boleh semuanya, atau beberapa diantaranya.
2. Gunakan logo website atau versi sederhananya untuk dijadikan foto profile.
3. Pilih warna yang digunakan pada website untuk menambah aksen identitas pada halaman. Jika Anda termasuk orang yang suka aksen tematik, usahakan semua media sosial diubah sesuai dengan tema yang Anda usung pada saat itu.
4. Jika memungkinkan, gunakan jenis font yang sama. Misal, membuat banner foto untuk facebook, ambil font yang digunakan pada website Anda.
5. Buat newsletter pemasaran Anda sendiri, menggunakan platform seperti mail-chimp dan constant contact. Keduanya merupakan alat yang bagus untuk membuat email custom template.
6. Hire web developer yang bisa membangun web Anda dengan tehnik responsive dimana ini akan memudahkan pengunjung web mengaksesnya melalui berbagai macam perangkat yang mereka gunakan dengan ukuran layar berbeda-beda.
7. Gunakan website Anda sebagai markas. Buat link yang jelas ke semua halaman sosial media Anda.
Berikut beberapa contoh usaha yang menggunakan prinsip cohesive branding :
Post Kudos, mengambil unsur yang sangat identik di hampir semua sosial medianya berupa desain gambar pada header, mungkin youtube yang sedikit berbeda, hanya mengambil point pada pemakaian logo.
Joey’s Pet Outfitters, mengambil unsur warna hijau pada website dan logo untuk di gunakan di berbagai sosial media miliknya.
Soundcloud, brand yang satu ini juga menggunakan cara yang sama untuk melekatkan imagenya papa ingatan kita dengan logo, warna dan header pada tiap sosial media yang sama persis dengan website resmi.
Kesimpulan
Dari 7 point diatas dapat kita tarik sebuah kesimpulan, bahwa unsur unity (kesatuan) pada tampilan brand secara keseluruhan di beberapa media akan membuat pengunjung merasa yakin profesionalisme usaha Anda dan kehadirannya yang berulang-ulang (repetisi) akan membuatnya mudah diingat.